Mengatur Kecepatan Putar Motor DC






#include            //Deklarasi library LCD
#define LM35 A0                           //Deklarasi pin A0 untuk LM35
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);  //Deklarasi pin 2-7 untuk LCD
int nilaiSuhu;                                  //Deklarasi variabel nilaiSuhu


void setup() {                                //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
  pinMode(A0, INPUT);               //Deklarasi pin A0 sebagai OUTPUT
  lcd.begin(16, 2);                         //Dimensi LCD yang digunakan
}

void loop()                                   //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{

  nilaiSuhu = ((5 * analogRead(LM35) * 100.00) / 1024 / 3); //Mencari nilai Suhu
  lcd.clear();                                    //Menghapus layar LCD
  lcd.setCursor(0, 0);                      //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
  lcd.print("LM35 Sensor Suhu"); //Menampilkan text pada LCD
  lcd.setCursor(0, 1);                      //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
  lcd.print(nilaiSuhu);                    //Menampilkan nilaiSuhu pada LCD
  delay(100);                                  //Waktu delay 100 ms setelah dieksekusi


}
5. Analisa [kembali]
1.      Apa peran potensiometer pada cepat atau lambat putaran motor?
Jawab :
      Potensiometer adalah resistor yang resistansi nya dapat diatur sesuai kebutuhan kita. Jika potensiometer diatur 0% maka arus akan mengalir penuh atau tidak ada hambatan, jika potensiometer diatur 20% maka potensiometer akan menghambat arus sebanyak 20% dari besarnya arus, dan jika potensiometer diatur 100% maka potensiometer akan menghambat 100% arus yang mengalir. Oleh sebab itu, jika potensiometer dihubungkan ke motor makan dapat diatur besar resistansinya, semakin besar kita mengatur persentase/nilai dari potensiometer maka arus yang mengalir ke motor pun kecil sehingga motor pun berputar lambat dan begitupun sebaliknya.

2.      Apakah PWM dan ADC sejalan atau berbanding lurus? Buktikan!
Jawab :
·         PWM = 8 bit = 28 = 256 = 0-255
Tegangan referensi = 0-5 V
Maka , 0 V sam dengan 0, 5 V sama dengan 255.
·         ADC = 10 bit = 210  = 1024 = 0-1023
Tegangan referensi = 0-5 V
Maka , 0 V sam dengan 0, 5 V sama dengan 1023.
Jadi, dapat dilihat bahwa PWM dan ADC berbanding lurus.
6. Video [kembali]



7. Link Download [kembali]
Download Video disini 
Download HTML disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER KELAS B OLEH: Lara Gusti Yonica 1710952039 Dosen Pengampu: Dr.Eng...